Tentu, berikut adalah artikel yang meringkas postingan blog UK National Cyber Security Centre (NCSC) tentang masalah dengan memaksa kedaluwarsa kata sandi secara teratur, dengan bahasa yang mudah dipahami:
Judul: Kenapa Jangan Terlalu Sering Ganti Password: Penjelasan dari Ahli Keamanan Inggris
Anda mungkin sering dengar nasihat untuk rutin mengganti password demi keamanan. Tapi, tahukah Anda bahwa praktik ini justru bisa membahayakan keamanan Anda? National Cyber Security Centre (NCSC) Inggris, badan yang fokus pada keamanan siber, punya pandangan yang mengejutkan soal ini. Mereka berpendapat bahwa memaksa pengguna mengganti password secara berkala (misalnya, setiap 3 bulan sekali) itu tidak efektif dan bahkan bisa merugikan. Mari kita bedah alasannya.
Kenapa Dulu Kita Sering Disuruh Ganti Password?
Dulu, anggapannya adalah dengan sering mengganti password, risiko peretas membobol akun kita bisa ditekan. Logikanya, peretas butuh waktu untuk memecahkan password, dan dengan sering diganti, mereka tidak akan sempat.
Masalah dengan Ganti Password Terlalu Sering
NCSC punya alasan yang kuat mengapa praktik ini sekarang dianggap kurang efektif, bahkan kontraproduktif:
-
Password Jadi Lebih Buruk: Ketika dipaksa ganti password secara teratur, orang cenderung memilih password yang gampang diingat. Mereka seringkali hanya memodifikasi sedikit password yang lama, misalnya dengan menambahkan angka “1” di akhir, atau mengganti huruf besar dengan huruf kecil. Password seperti ini sangat mudah ditebak oleh peretas.
-
Lupa Password dan Repot: Semakin sering ganti password, semakin besar kemungkinan kita lupa. Akibatnya, kita jadi sering menggunakan fitur “lupa password” yang justru bisa menjadi celah keamanan. Proses pemulihan password ini seringkali tidak aman dan bisa dimanfaatkan oleh penjahat siber.
-
Password di Catat di Tempat Tidak Aman: Karena kesulitan mengingat banyak password yang berbeda, orang sering mencatat password mereka di tempat yang tidak aman, seperti sticky notes yang ditempel di monitor, atau di file teks yang tidak terenkripsi di komputer. Ini sama saja dengan memberikan kunci akun kita kepada penjahat siber.
-
Memakan Waktu dan Sumber Daya: Ganti password secara berkala juga memakan waktu dan sumber daya. Perusahaan harus menyediakan dukungan teknis untuk membantu karyawan yang lupa password, dan karyawan sendiri harus meluangkan waktu untuk mengganti password. Waktu dan sumber daya ini bisa dialokasikan untuk hal-hal yang lebih penting dalam meningkatkan keamanan.
Lalu, Bagaimana Seharusnya? Pendekatan yang Lebih Cerdas
NCSC merekomendasikan pendekatan yang lebih cerdas dan efektif untuk menjaga keamanan akun kita:
-
Password yang Kuat: Fokus utama adalah menciptakan password yang kuat sejak awal. Gunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol. Semakin panjang password, semakin sulit untuk dipecahkan.
-
Password Unik: Gunakan password yang berbeda untuk setiap akun. Jangan pernah menggunakan password yang sama untuk email, media sosial, bank, dan lain-lain. Jika satu akun dibobol, akun lain tetap aman.
-
Manajer Password: Pertimbangkan menggunakan manajer password. Aplikasi ini dapat membuat dan menyimpan password yang kuat secara otomatis. Anda hanya perlu mengingat satu master password untuk mengakses semua password Anda.
-
Otentikasi Dua Faktor (2FA): Aktifkan otentikasi dua faktor di semua akun yang mendukung fitur ini. 2FA menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan meminta kode verifikasi selain password. Kode ini biasanya dikirim ke ponsel Anda melalui SMS atau aplikasi otentikasi.
-
Pantau Aktivitas Akun: Periksa secara berkala aktivitas akun Anda untuk melihat apakah ada aktivitas yang mencurigakan. Jika Anda melihat sesuatu yang aneh, segera ubah password Anda dan laporkan ke penyedia layanan.
-
Ganti Password Jika Ada Indikasi Kompromi: Jangan ganti password secara rutin, tetapi ganti segera jika Anda mencurigai bahwa password Anda telah dibobol atau jika ada pelanggaran data yang melibatkan layanan yang Anda gunakan.
Kesimpulan
Memaksa kedaluwarsa password secara teratur bukan lagi praktik terbaik dalam keamanan siber. Fokuslah pada menciptakan password yang kuat dan unik, menggunakan manajer password, mengaktifkan otentikasi dua faktor, dan memantau aktivitas akun Anda. Dengan pendekatan yang lebih cerdas ini, Anda dapat menjaga keamanan akun Anda tanpa harus repot mengganti password setiap beberapa bulan. Intinya, kualitas lebih penting daripada kuantitas dalam hal keamanan password.
Masalah dengan memaksa kedaluwarsa kata sandi biasa
AI telah menyampaikan berita.
Pertanyaan berikut digunakan untuk mendapatkan jawaban dari Google Gemini:
Pada 2025-03-13 11:50, ‘Masalah dengan memaksa kedaluwarsa kata sandi biasa’ telah diterbitkan menurut UK National Cyber Security Centre. Silakan tulis artikel terperinci dengan informasi terkait secara mudah dipahami.
34