REACH dan SDS: Panduan Singkat dan Mudah Dipahami,環境イノベーション情報機構


Baik, mari kita bahas Peraturan REACH dan SDS (Safety Data Sheet) berdasarkan informasi yang diberikan oleh 環境イノベーション情報機構 (Environmental Innovation Information Institute) dan pengetahuan umum tentang topik ini.

REACH dan SDS: Panduan Singkat dan Mudah Dipahami

Apa itu REACH?

REACH adalah singkatan dari Registration, Evaluation, Authorisation and Restriction of Chemicals. Ini adalah peraturan Uni Eropa (UE) yang mengatur produksi dan penggunaan bahan kimia. Tujuan utama REACH adalah untuk:

  • Melindungi kesehatan manusia dan lingkungan dari risiko yang disebabkan oleh bahan kimia.
  • Meningkatkan daya saing industri kimia UE.
  • Memastikan informasi yang memadai tentang sifat-sifat bahan kimia tersedia untuk semua pelaku dalam rantai pasokan.

Siapa yang Terpengaruh oleh REACH?

REACH berlaku untuk semua perusahaan yang memproduksi, mengimpor, menggunakan, atau menempatkan bahan kimia di pasar UE, terlepas dari ukuran atau lokasinya. Ini mencakup:

  • Produsen: Membuat bahan kimia.
  • Importir: Membawa bahan kimia ke UE dari luar UE.
  • Pengguna hilir (Downstream Users): Menggunakan bahan kimia dalam proses industri atau profesional.
  • Distributor: Menyimpan dan memasarkan bahan kimia.

Apa yang Harus Dilakukan Perusahaan untuk Mematuhi REACH?

Kewajiban utama di bawah REACH adalah:

  • Registrasi: Produsen dan importir wajib mendaftarkan bahan kimia mereka ke European Chemicals Agency (ECHA) jika mereka memproduksi atau mengimpor lebih dari 1 ton per tahun. Pendaftaran ini mencakup informasi tentang sifat-sifat bahan kimia, penggunaannya, dan cara mengelola risikonya.
  • Evaluasi: ECHA mengevaluasi pendaftaran untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan memadai dan bahwa risiko yang terkait dengan bahan kimia dikelola dengan benar.
  • Otorisasi: Bahan kimia yang sangat berbahaya (SVHC – Substances of Very High Concern) memerlukan otorisasi sebelum dapat digunakan. Ini berarti perusahaan harus mengajukan permohonan otorisasi ke ECHA dan menunjukkan bahwa risiko yang terkait dengan penggunaan bahan kimia tersebut dapat dikendalikan atau bahwa manfaat sosial ekonominya lebih besar daripada risikonya.
  • Pembatasan: REACH juga memberlakukan pembatasan pada pembuatan, penempatan di pasar, dan penggunaan bahan kimia tertentu yang dianggap menimbulkan risiko yang tidak dapat diterima.

Apa itu SDS (Safety Data Sheet)?

SDS adalah dokumen yang memberikan informasi rinci tentang bahan kimia, termasuk:

  • Identifikasi bahan kimia: Nama bahan kimia, produsen atau pemasok.
  • Identifikasi bahaya: Klasifikasi bahaya (misalnya, mudah terbakar, korosif, beracun).
  • Komposisi/informasi tentang bahan penyusun: Informasi tentang bahan-bahan yang terkandung dalam bahan kimia.
  • Tindakan pertolongan pertama: Instruksi tentang apa yang harus dilakukan jika terjadi paparan.
  • Tindakan pemadaman kebakaran: Instruksi tentang cara memadamkan kebakaran yang melibatkan bahan kimia.
  • Tindakan penanggulangan jika terjadi tumpahan atau kebocoran: Instruksi tentang cara membersihkan tumpahan atau kebocoran.
  • Penanganan dan penyimpanan: Instruksi tentang cara menangani dan menyimpan bahan kimia dengan aman.
  • Kontrol paparan/perlindungan diri: Informasi tentang batas paparan dan perlengkapan pelindung diri yang diperlukan.
  • Sifat fisik dan kimia: Informasi tentang sifat-sifat fisik dan kimia bahan kimia (misalnya, titik leleh, titik didih, tekanan uap).
  • Stabilitas dan reaktivitas: Informasi tentang stabilitas bahan kimia dan reaktivitasnya dengan bahan lain.
  • Informasi toksikologi: Informasi tentang efek kesehatan dari paparan bahan kimia.
  • Informasi ekologi: Informasi tentang dampak bahan kimia terhadap lingkungan.
  • Pertimbangan pembuangan: Instruksi tentang cara membuang bahan kimia dengan benar.
  • Informasi transportasi: Informasi tentang cara mengangkut bahan kimia dengan aman.
  • Informasi peraturan: Informasi tentang peraturan yang berlaku untuk bahan kimia.
  • Informasi lain: Informasi tambahan yang mungkin relevan.

Mengapa SDS Penting?

SDS sangat penting karena:

  • Memberikan informasi penting kepada pekerja dan pengguna lain tentang cara menangani dan menggunakan bahan kimia dengan aman.
  • Membantu mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
  • Memastikan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan dan kesehatan kerja.
  • Memfasilitasi penanganan darurat jika terjadi tumpahan, kebocoran, atau paparan.

Siapa yang Wajib Menyediakan SDS?

Pemasok bahan kimia wajib menyediakan SDS kepada pelanggan mereka. Pelanggan kemudian bertanggung jawab untuk membuat SDS tersedia bagi pekerja dan pengguna lain yang mungkin terpapar bahan kimia.

Bagaimana REACH Terkait dengan SDS?

REACH mewajibkan pendaftar bahan kimia untuk memberikan informasi tentang sifat-sifat bahan kimia mereka dan cara mengelola risikonya. Informasi ini kemudian digunakan untuk menyusun SDS. REACH juga menetapkan format standar untuk SDS, sehingga mudah dibaca dan dipahami.

Kesimpulan

REACH dan SDS adalah dua elemen penting dalam pengelolaan bahan kimia yang aman dan bertanggung jawab. Perusahaan yang beroperasi di UE atau yang berurusan dengan bahan kimia yang diproduksi atau diimpor ke UE harus memahami dan mematuhi peraturan ini. Memastikan akses terhadap SDS yang akurat dan terkini adalah kunci untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Semoga penjelasan ini bermanfaat! Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.


REACH規則およびSDSについて


AI telah menyampaikan berita.

Pertanyaan berikut digunakan untuk mendapatkan jawaban dari Google Gemini:

Pada 2025-06-04 08:26, ‘REACH規則およびSDSについて’ telah diterbitkan menurut 環境イノベーション情報機構. Silakan tulis artikel terperinci dengan informasi terkait secara mudah dipahami. Tolong jawab dalam bahasa Indonesia.


549

Tinggalkan komentar