
Oke, berikut adalah artikel yang lebih terperinci berdasarkan berita dari PBB yang diterbitkan pada 6 Juni 2025, pukul 12:00, berjudul “Manusia Tidak Bisa Bertahan Tanpa Laut yang Sehat: Utusan PBB”, yang terkait dengan Perubahan Iklim:
Laut Sehat, Kehidupan Selamat: Peringatan Keras dari Utusan PBB
New York, 6 Juni 2025 – Seorang utusan khusus PBB dengan tegas menyatakan bahwa kesehatan laut adalah kunci keberlangsungan hidup manusia. Pernyataan ini disampaikan di tengah kekhawatiran yang semakin meningkat tentang dampak perubahan iklim terhadap ekosistem laut.
Mengapa Laut Begitu Penting?
Laut bukan hanya hamparan air yang luas. Ia adalah jantung dari planet kita, memainkan peran krusial dalam berbagai aspek kehidupan, antara lain:
- Penghasil Oksigen: Lebih dari separuh oksigen yang kita hirup dihasilkan oleh tumbuhan laut dan plankton.
- Pengatur Iklim: Laut menyerap panas dan karbon dioksida (CO2) dalam jumlah besar, membantu mengatur suhu global dan mengurangi dampak perubahan iklim.
- Sumber Pangan: Miliaran orang di seluruh dunia bergantung pada laut sebagai sumber protein utama mereka.
- Ekonomi: Industri perikanan, pariwisata maritim, dan transportasi laut menyumbang triliunan dolar bagi ekonomi global.
- Keanekaragaman Hayati: Laut adalah rumah bagi keanekaragaman hayati yang luar biasa, termasuk berbagai jenis ikan, mamalia laut, terumbu karang, dan makhluk hidup lainnya yang saling terkait dalam jaring makanan yang kompleks.
Ancaman Perubahan Iklim Terhadap Laut
Perubahan iklim menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan laut, yang pada gilirannya mengancam keberlangsungan hidup manusia. Beberapa ancaman utama meliputi:
- Peningkatan Suhu Air: Air laut yang semakin hangat menyebabkan pemutihan karang (coral bleaching), migrasi spesies laut, dan perubahan ekosistem secara keseluruhan.
- Asidifikasi Laut: Laut menyerap CO2 dari atmosfer, yang menyebabkan air laut menjadi lebih asam. Asidifikasi ini merusak kerangka makhluk laut seperti kerang dan terumbu karang.
- Kenaikan Permukaan Laut: Mencairnya es di kutub dan ekspansi termal air laut menyebabkan permukaan laut naik, mengancam komunitas pesisir dan ekosistem pantai.
- Perubahan Arus Laut: Perubahan iklim dapat memengaruhi pola arus laut, yang dapat mengganggu distribusi nutrisi dan plankton, serta mengubah pola migrasi spesies laut.
- Cuaca Ekstrem: Perubahan iklim meningkatkan frekuensi dan intensitas badai dan cuaca ekstrem lainnya, yang dapat merusak ekosistem laut dan infrastruktur pesisir.
Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Utusan PBB menekankan bahwa tindakan mendesak diperlukan untuk melindungi laut dan memastikan keberlanjutan hidup manusia. Beberapa langkah penting yang dapat diambil meliputi:
- Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca: Transisi ke energi bersih, mengurangi deforestasi, dan meningkatkan efisiensi energi adalah kunci untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
- Melindungi dan Memulihkan Ekosistem Laut: Membentuk kawasan konservasi laut, memulihkan terumbu karang dan hutan bakau, dan mengurangi polusi laut adalah penting untuk meningkatkan ketahanan laut.
- Mengelola Perikanan Secara Berkelanjutan: Menerapkan praktik perikanan yang bertanggung jawab, mengurangi penangkapan ikan berlebihan, dan melindungi habitat ikan adalah penting untuk memastikan keberlanjutan sumber daya laut.
- Mengurangi Polusi Laut: Mengurangi penggunaan plastik, mengelola limbah dengan benar, dan mencegah tumpahan minyak adalah penting untuk melindungi laut dari polusi.
- Meningkatkan Kesadaran: Meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya laut dan ancaman yang dihadapinya adalah penting untuk mendorong tindakan kolektif.
Kesimpulan
Pernyataan utusan PBB ini adalah seruan untuk bertindak. Kesehatan laut sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Kita semua memiliki peran untuk dimainkan dalam melindungi laut, mulai dari mengurangi jejak karbon kita hingga mendukung kebijakan yang berkelanjutan. Masa depan kita bergantung pada kesehatan laut.
Humans can’t survive without a healthy Ocean: UN envoy
AI telah menyampaikan berita.
Pertanyaan berikut digunakan untuk mendapatkan jawaban dari Google Gemini:
Pada 2025-06-06 12:00, ‘Humans can’t survive without a healthy Ocean: UN envoy’ telah diterbitkan menurut Climate Change. Silakan tulis artikel terperinci dengan informasi terkait secara mudah dipahami. Tolong jawab dalam bahasa Indonesia.
1016