Menjaga Kemanusiaan di Era Digital: Seruan PBB untuk Fondasi Hak Asasi Manusia,Human Rights


Tentu, berikut adalah artikel terperinci dalam nada yang lembut, berdasarkan informasi yang Anda berikan:

Menjaga Kemanusiaan di Era Digital: Seruan PBB untuk Fondasi Hak Asasi Manusia

Di tengah geliat pesat perkembangan teknologi yang membentuk ulang cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia, Volker Türk, mengingatkan kita akan pentingnya menempatkan hak asasi manusia sebagai jangkar utama di era digital ini. Pernyataan yang disampaikan pada 7 Juli 2025 ini menjadi pengingat yang lembut namun tegas bahwa kemajuan teknologi, sekencang apapun lajunya, harus senantiasa berjalan seiring dengan penghormatan dan perlindungan terhadap martabat dan hak setiap individu.

Era digital telah membuka begitu banyak peluang baru yang luar biasa. Akses informasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, kemudahan komunikasi lintas batas, inovasi dalam pelayanan publik, hingga terbukanya ruang-ruang baru untuk berekspresi dan berpartisipasi dalam masyarakat. Namun, di balik kilauan kemajuan ini, tersembunyi pula tantangan yang memerlukan perhatian serius.

Volker Türk, dalam pesannya, menekankan bahwa berbagai perkembangan dalam dunia digital, mulai dari kecerdasan buatan (AI), data besar, hingga interkonektivitas yang semakin mendalam, memiliki potensi untuk memengaruhi hak asasi manusia secara mendasar. Karenanya, penting bagi kita untuk secara proaktif memastikan bahwa semua inovasi dan kebijakan yang berkaitan dengan teknologi digital dirancang dan diterapkan dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia sebagai fondasinya.

Hal ini berarti, misalnya, bahwa privasi setiap individu harus tetap terjaga di dunia maya, begitu pula kebebasan berekspresi yang tidak boleh dibatasi secara sewenang-wenang. Akses terhadap informasi harus tetap terbuka dan adil, serta tidak boleh digunakan untuk menyebarkan kebencian atau disinformasi yang merusak tatanan sosial. Perlindungan terhadap data pribadi menjadi semakin krusial, mengingat banyaknya informasi pribadi yang kini tersimpan dan dipertukarkan secara digital.

Lebih jauh lagi, penggunaan teknologi seperti kecerdasan buatan perlu diawasi dengan ketat untuk mencegah bias yang dapat menimbulkan diskriminasi, serta memastikan bahwa teknologi tersebut tidak digunakan untuk menekan kebebasan sipil atau melanggar hak-hak dasar lainnya. Keterbukaan dalam pengembangan dan penerapan teknologi, serta akuntabilitas bagi mereka yang mengembangkannya, menjadi kunci penting untuk memastikan bahwa teknologi benar-benar melayani kemanusiaan.

Seruan PBB ini bukan berarti menolak kemajuan teknologi. Sebaliknya, ini adalah ajakan untuk merangkul kemajuan tersebut dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Ini adalah undangan bagi semua pihak – pemerintah, perusahaan teknologi, organisasi masyarakat sipil, hingga individu – untuk bersama-sama merumuskan norma, standar, dan kerangka kerja yang memastikan bahwa era digital adalah era yang menghormati dan memajukan hak asasi manusia bagi semua orang. Dengan menempatkan hak asasi manusia sebagai jangkar, kita dapat membangun masa depan digital yang lebih adil, inklusif, dan beradab.


Human rights must anchor the digital age, says UN’s Türk


AI telah menyampaikan berita.

Pertanyaan berikut digunakan untuk mendapatkan jawaban dari Google Gemini:

‘Human rights must anchor the digital age, says UN’s Türk’ telah diterbitkan oleh Human Rights pada 2025-07-07 12:00. Silakan tulis artikel terperinci dengan informasi terkait dalam nada yang lembut. Tolong jawab dalam bahasa Indonesia hanya dengan artikel.

Tinggalkan komentar