Pasar Kendaraan Listrik Baterai (BEV) Jepang Melonjak 52% pada Semester Pertama 2025,日本貿易振興機構


Tentu, berikut adalah artikel yang merinci berita tersebut dalam bahasa Indonesia:


Pasar Kendaraan Listrik Baterai (BEV) Jepang Melonjak 52% pada Semester Pertama 2025

Tokyo, 11 Juli 2025 – Berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Japan External Trade Organization (JETRO), pasar kendaraan listrik baterai (BEV) di Jepang menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan. Pada semester pertama tahun 2025 (Januari-Juni), total pendaftaran BEV mencapai 56.973 unit, menandai peningkatan sebesar 52,0% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Angka ini menunjukkan bahwa BEV semakin diminati oleh konsumen Jepang, mengukuhkan tren elektrifikasi di sektor otomotif negara tersebut. Peningkatan lebih dari separuh pada volume pendaftaran dalam kurun waktu enam bulan ini merupakan indikator kuat bahwa adopsi kendaraan ramah lingkungan semakin dipercepat.

Faktor Pendorong Pertumbuhan yang Signifikan:

Beberapa faktor diyakini berkontribusi pada lonjakan pesat penjualan BEV ini:

  • Peningkatan Model Pilihan: Produsen otomotif, baik domestik maupun internasional, terus berinovasi dengan meluncurkan lebih banyak model BEV yang menarik di pasar Jepang. Kehadiran berbagai pilihan dengan desain yang beragam, fitur teknologi canggih, dan jarak tempuh yang memadai, memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen yang lebih luas.
  • Perluasan Infrastruktur Pengisian Daya: Investasi berkelanjutan dalam pembangunan stasiun pengisian daya publik, baik di perkotaan maupun di sepanjang jalan tol, memberikan rasa aman dan kenyamanan yang lebih besar bagi pemilik BEV. Kemudahan akses pengisian daya merupakan salah satu kunci untuk mengatasi kekhawatiran tentang kecemasan jangkauan (range anxiety).
  • Insentif Pemerintah yang Berkelanjutan: Kebijakan insentif dari pemerintah Jepang, seperti subsidi pembelian, pembebasan pajak kendaraan, dan keringanan biaya parkir, terus memainkan peran penting dalam mendorong adopsi BEV. Insentif ini membuat harga BEV menjadi lebih terjangkau bagi konsumen.
  • Kesadaran Lingkungan yang Meningkat: Masyarakat Jepang semakin menyadari pentingnya isu lingkungan dan perubahan iklim. Pilihan untuk beralih ke BEV dipandang sebagai kontribusi nyata terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca dan polusi udara di perkotaan.
  • Kemajuan Teknologi Baterai: Perkembangan teknologi baterai yang terus menerus meningkatkan kepadatan energi dan menurunkan biaya produksi, menghasilkan BEV dengan jarak tempuh yang lebih jauh dan harga yang semakin kompetitif.

Implikasi bagi Industri Otomotif Jepang:

Pertumbuhan pesat ini memberikan sinyal positif bagi industri otomotif Jepang untuk mempercepat transisi menuju elektrifikasi. Produsen lokal diharapkan untuk terus berinvestasi dalam riset dan pengembangan BEV, serta memperluas jangkauan model yang ditawarkan untuk mempertahankan daya saing di pasar domestik yang semakin dinamis.

Selain itu, peningkatan jumlah BEV di jalan juga akan mendorong pertumbuhan industri pendukung, seperti bisnis penyediaan infrastruktur pengisian daya, teknologi baterai, dan layanan perawatan kendaraan listrik.

JETRO menggarisbawahi bahwa tren positif ini diperkirakan akan terus berlanjut di paruh kedua tahun 2025, seiring dengan upaya global untuk mencapai target emisi nol bersih. Dengan pertumbuhan yang kuat di semester pertama, Jepang semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu pasar BEV terkemuka di Asia.



上半期の乗用車BEV登録台数、前年同期比52.0%増の5万6,973台に拡大


AI telah menyampaikan berita.

Pertanyaan berikut digunakan untuk mendapatkan jawaban dari Google Gemini:

Pada 2025-07-11 02:10, ‘上半期の乗用車BEV登録台数、前年同期比52.0%増の5万6,973台に拡大’ telah diterbitkan menurut 日本貿易振興機構. Silakan tulis artikel terperinci dengan informasi terkait secara mudah dipahami. Tolong jawab dalam bahasa Indonesia.

Tinggalkan komentar