Mengubah Data Menjadi Berkah: Pendekatan “Data-as-a-Product” Membawa Nilai Lebih bagi Organisasi,PR Newswire Telecomm­unications


Tentu, berikut adalah artikel terperinci yang membahas pendekatan “Data-as-a-Product” berdasarkan berita yang Anda berikan, ditulis dalam nada yang lembut dan dalam Bahasa Indonesia:


Mengubah Data Menjadi Berkah: Pendekatan “Data-as-a-Product” Membawa Nilai Lebih bagi Organisasi

Dalam dunia bisnis yang semakin digerakkan oleh data, cara organisasi mengelola dan memanfaatkan informasi menjadi kunci keberhasilan. Baru-baru ini, sebuah rilis pers dari PR Newswire Telecommunications pada 30 Juli 2025, berjudul “Data-as-a-Product Approach Improves Value Delivery for Organizations,” yang dikeluarkan oleh Info-Tech Research Group, menyoroti sebuah konsep inovatif yang menjanjikan untuk membawa perubahan positif: pendekatan “Data-as-a-Product” atau “Data sebagai Produk.” Pendekatan ini bukan sekadar tren teknis, melainkan sebuah pergeseran paradigma yang berfokus pada bagaimana data dapat diolah, dibagikan, dan dimanfaatkan untuk memberikan nilai yang lebih besar bagi setiap individu dan departemen dalam sebuah organisasi.

Bayangkan data bukan hanya sebagai tumpukan informasi mentah yang tersimpan di server, melainkan sebagai produk yang dirancang dengan cermat, mudah diakses, dan siap digunakan oleh siapa saja yang membutuhkannya untuk membuat keputusan atau mendorong inovasi. Inilah inti dari “Data-as-a-Product”. Pendekatan ini memperlakukan setiap kumpulan data, atau bahkan setiap elemen data yang relevan, sebagai sebuah produk yang memiliki karakteristik layaknya produk fisik atau layanan. Ini berarti data tersebut memiliki kualitas yang terjamin, dokumentasi yang jelas, kemudahan penggunaan, serta fitur-fitur yang memenuhi kebutuhan penggunanya.

Mengapa Pendekatan Ini Begitu Penting?

Info-Tech Research Group, sebuah grup riset terkemuka, menggarisbawahi bahwa adopsi pendekatan “Data-as-a-Product” secara signifikan dapat meningkatkan cara organisasi menyampaikan nilai melalui data mereka. Selama ini, banyak organisasi menghadapi tantangan dalam memanfaatkan potensi penuh data mereka. Data seringkali terfragmentasi, sulit ditemukan, kurang terstandardisasi, atau bahkan tidak dapat diandalkan. Akibatnya, tim bisnis mungkin menghabiskan banyak waktu berharga hanya untuk mencari, membersihkan, dan memvalidasi data, alih-alih fokus pada analisis strategis dan pengambilan keputusan.

Pendekatan “Data-as-a-Product” hadir sebagai solusi untuk mengatasi tantangan tersebut. Dengan memperlakukan data sebagai produk, organisasi didorong untuk:

  1. Meningkatkan Kualitas dan Kepercayaan Data: Sama seperti produk yang harus memiliki standar kualitas, data yang diperlakukan sebagai produk harus melalui proses kurasi, validasi, dan pemeliharaan yang ketat. Ini memastikan bahwa data yang tersedia akurat, relevan, dan dapat dipercaya oleh para penggunanya.
  2. Memudahkan Akses dan Penggunaan: Data yang dikemas sebagai produk akan lebih mudah diakses oleh siapa saja yang membutuhkannya. Tim pengembang, analis, atau bahkan departemen non-teknis dapat dengan mudah menemukan dan mengintegrasikan data yang dibutuhkan untuk pekerjaan mereka, tanpa perlu bergantung pada tim IT yang rumit.
  3. Mendorong Inovasi dan Kolaborasi: Ketika data mudah diakses dan dipahami, hal ini membuka peluang baru untuk inovasi. Berbagai tim dapat berkolaborasi dengan lebih efektif menggunakan data yang sama, menciptakan solusi yang lebih terintegrasi dan mempercepat proses pengembangan produk atau layanan baru.
  4. Meningkatkan Efisiensi Operasional: Dengan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk mencari dan membersihkan data, organisasi dapat mengalokasikan sumber daya mereka ke aktivitas yang lebih bernilai, seperti analisis mendalam, pemodelan prediktif, dan strategi bisnis.

Bagaimana Cara Menerapkannya?

Menerapkan “Data-as-a-Product” tentu membutuhkan perubahan dalam cara berpikir dan berorganisasi. Beberapa langkah kunci yang dapat diambil antara lain:

  • Identifikasi Kebutuhan Pengguna Data: Memahami siapa yang akan menggunakan data dan apa yang mereka butuhkan dari data tersebut adalah langkah awal yang krusial.
  • Bentuk Tim Pengelola Produk Data: Menunjuk tim yang bertanggung jawab untuk setiap “produk data,” termasuk kualitas, dokumentasi, dan siklus hidupnya.
  • Bangun Platform Data yang Terpusat dan Aksesibel: Menciptakan lingkungan di mana data dapat disimpan, dikelola, dan dibagikan dengan mudah.
  • Tetapkan Standar dan Tata Kelola Data yang Jelas: Memastikan konsistensi dan kepatuhan dalam pengelolaan data.

Pendekatan “Data-as-a-Product” bukan hanya tentang teknologi, melainkan tentang membangun budaya di mana data dihargai sebagai aset strategis yang dapat memberikan nilai berkelanjutan. Dengan berinvestasi dalam cara kita memperlakukan data, organisasi dapat membuka potensi penuhnya untuk mendorong pertumbuhan, inovasi, dan keunggulan kompetitif di masa depan. Ini adalah langkah penting menuju era di mana data benar-benar menjadi kekuatan pendorong bagi setiap keputusan dan tindakan bisnis.



Data-as-a-Product Approach Improves Value Delivery for Organizations, Says Info-Tech Research Group


AI telah menyampaikan berita.

Pertanyaan berikut digunakan untuk mendapatkan jawaban dari Google Gemini:

‘Data-as-a-Product Approach Improves Value Delivery for Organizations, Says Info-Tech Research Group’ telah diterbitkan oleh PR Newswire Telecomm­unications pada 2025-07-30 20:35. Silakan tulis artikel terperinci dengan informasi terkait dalam nada yang lembut. Tolong jawab dalam bahasa Indonesia hanya dengan artikel.

Tinggalkan komentar