Sekretaris Jenderal PBB Khawatir Rencana Israel Perluas Serangan Darat di Gaza,Humanitarian Aid


Sekretaris Jenderal PBB Khawatir Rencana Israel Perluas Serangan Darat di Gaza

Menurut laporan dari PBB yang diterbitkan pada 5 Mei 2025, Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, menyatakan kekhawatiran mendalamnya atas rencana Israel untuk memperluas serangan daratnya di Gaza. Pernyataan ini dikeluarkan di tengah situasi kemanusiaan yang sudah sangat memprihatinkan di wilayah tersebut.

Apa yang Membuat Guterres Khawatir?

Guterres khawatir bahwa perluasan serangan darat akan memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza secara signifikan. Beberapa poin penting yang menjadi dasar kekhawatiran tersebut adalah:

  • Peningkatan Jumlah Korban Sipil: Serangan darat yang lebih luas berpotensi menyebabkan peningkatan dramatis dalam jumlah korban sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.
  • Kerusakan Infrastruktur: Intensifikasi pertempuran dapat menyebabkan kerusakan yang lebih besar pada infrastruktur penting seperti rumah sakit, sekolah, dan jaringan air dan listrik. Hal ini akan mempersulit penyediaan bantuan kemanusiaan dan memperburuk kondisi hidup warga Gaza.
  • Pengungsian Massal: Perluasan serangan bisa memaksa ratusan ribu warga Gaza untuk mengungsi dari rumah mereka, menciptakan krisis pengungsian internal yang semakin membebani sumber daya yang sudah terbatas.
  • Akses Bantuan yang Terhambat: Pertempuran yang semakin sengit akan menghambat akses bagi organisasi kemanusiaan untuk menyalurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Ini berarti makanan, air bersih, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya akan semakin sulit dijangkau oleh warga Gaza.

Seruan dari PBB

Menanggapi situasi yang mengkhawatirkan ini, Guterres mendesak semua pihak untuk:

  • Melindungi Warga Sipil: Semua pihak harus menghormati hukum humaniter internasional dan mengambil semua tindakan yang mungkin untuk melindungi warga sipil.
  • Membuka Akses Kemanusiaan: Memastikan akses yang aman dan tanpa hambatan bagi organisasi kemanusiaan untuk memberikan bantuan kepada warga Gaza.
  • De-eskalasi Konflik: Segera mengupayakan de-eskalasi konflik untuk mencegah pertumpahan darah lebih lanjut dan menciptakan ruang bagi solusi diplomatik.

Situasi di Gaza

Kondisi kemanusiaan di Gaza telah sangat sulit bahkan sebelum ancaman perluasan serangan. Jutaan warga Gaza bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Blokade yang telah berlangsung lama dan konflik berulang telah menghancurkan ekonomi lokal dan membatasi akses ke layanan penting.

Kesimpulan

Peringatan dari Sekretaris Jenderal PBB ini menyoroti keparahan situasi di Gaza dan pentingnya tindakan segera untuk melindungi warga sipil dan mencegah krisis kemanusiaan yang lebih dalam. Dunia internasional diharapkan untuk memainkan peran aktif dalam mendorong de-eskalasi, memberikan bantuan kemanusiaan, dan mendukung upaya untuk mencapai solusi damai yang berkelanjutan bagi konflik Israel-Palestina.


Guterres alarmed by Israeli plans to expand Gaza ground offensive


AI telah menyampaikan berita.

Pertanyaan berikut digunakan untuk mendapatkan jawaban dari Google Gemini:

Pada 2025-05-05 12:00, ‘Guterres alarmed by Israeli plans to expand Gaza ground offensive’ telah diterbitkan menurut Humanitarian Aid. Silakan tulis artikel terperinci dengan informasi terkait secara mudah dipahami. Tolong jawab dalam bahasa Indonesia.


20

Tinggalkan komentar