Jepang Berpartisipasi dalam Latihan Pertahanan Siber NATO “Locked Shields 2025”,防衛省・自衛隊


Baik, berikut adalah artikel terperinci mengenai partisipasi Jepang dalam latihan pertahanan siber “Locked Shields 2025” yang diselenggarakan oleh NATO Cyber Defence Cooperation Centre (CCDCOE), berdasarkan pengumuman dari Kementerian Pertahanan dan Pasukan Bela Diri Jepang:

Jepang Berpartisipasi dalam Latihan Pertahanan Siber NATO “Locked Shields 2025”

Kementerian Pertahanan dan Pasukan Bela Diri Jepang (JSDF) mengumumkan partisipasi mereka dalam latihan pertahanan siber “Locked Shields 2025,” yang diselenggarakan oleh NATO Cyber Defence Cooperation Centre (CCDCOE). Latihan ini merupakan salah satu latihan pertahanan siber terbesar dan paling kompleks di dunia.

Apa itu “Locked Shields”?

Locked Shields adalah latihan tahunan yang berfokus pada pelatihan tim pertahanan siber untuk melindungi infrastruktur penting dari serangan siber yang realistis dan kompleks. Latihan ini melibatkan simulasi lingkungan jaringan yang rumit, termasuk sistem kontrol industri, jaringan 5G, dan sistem keuangan. Tim-tim yang berpartisipasi harus bekerja sama untuk mendeteksi, menganalisis, dan menanggapi berbagai jenis serangan siber, sambil menjaga layanan tetap berjalan.

Mengapa Jepang Berpartisipasi?

Partisipasi Jepang dalam Locked Shields 2025 menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kemampuan pertahanan siber dan memperkuat kerja sama internasional dalam menghadapi ancaman siber yang terus berkembang. Tujuan utama partisipasi Jepang adalah:

  • Meningkatkan Kemampuan: Melalui partisipasi ini, JSDF akan meningkatkan kemampuan personelnya dalam mendeteksi, mencegah, dan menanggapi serangan siber.
  • Kerja Sama Internasional: Latihan ini menyediakan platform untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman dengan para ahli siber dari negara-negara lain, memperkuat jaringan kerja sama internasional dalam bidang pertahanan siber.
  • Memahami Ancaman: Locked Shields menawarkan wawasan yang berharga tentang taktik, teknik, dan prosedur (TTP) yang digunakan oleh para pelaku ancaman siber, memungkinkan Jepang untuk mengembangkan strategi pertahanan yang lebih efektif.
  • Menguji Sistem dan Prosedur: Latihan ini memberikan kesempatan untuk menguji dan mengevaluasi sistem dan prosedur pertahanan siber JSDF dalam lingkungan yang realistis.

Manfaat bagi Jepang

Partisipasi dalam Locked Shields 2025 akan memberikan sejumlah manfaat bagi Jepang, termasuk:

  • Peningkatan Keterampilan: Personel JSDF akan mendapatkan pengalaman praktis dalam menghadapi berbagai jenis serangan siber, meningkatkan keterampilan mereka dalam pertahanan siber.
  • Jaringan yang Lebih Luas: Jepang akan memperluas jaringan kerja sama dengan para ahli siber dari negara-negara lain, membuka peluang untuk kolaborasi di masa depan.
  • Pemahaman yang Lebih Baik: Jepang akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang lanskap ancaman siber global dan cara-cara terbaik untuk melindungi infrastruktur penting dari serangan siber.
  • Peningkatan Keamanan Nasional: Dengan meningkatkan kemampuan pertahanan siber, Jepang akan meningkatkan keamanan nasional dan melindungi kepentingan ekonominya dari ancaman siber.

Kesimpulan

Partisipasi Jepang dalam Locked Shields 2025 merupakan langkah penting dalam memperkuat pertahanan siber dan meningkatkan kerja sama internasional dalam menghadapi ancaman siber. Latihan ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi JSDF dan berkontribusi pada keamanan nasional Jepang. Ini menunjukkan komitmen Jepang untuk menjadi pemain aktif dalam upaya global untuk meningkatkan keamanan siber.


NATOサイバー防衛協力センターによるサイバー防衛演習「ロックド・シールズ2025」への参加について


AI telah menyampaikan berita.

Pertanyaan berikut digunakan untuk mendapatkan jawaban dari Google Gemini:

Pada 2025-05-07 09:01, ‘NATOサイバー防衛協力センターによるサイバー防衛演習「ロックド・シールズ2025」への参加について’ telah diterbitkan menurut 防衛省・自衛隊. Silakan tulis artikel terperinci dengan informasi terkait secara mudah dipahami. Tolong jawab dalam bahasa Indonesia.


752

Tinggalkan komentar