
Baik, berikut adalah artikel terperinci berdasarkan berita dari PBB yang Anda berikan, yang diterbitkan pada 28 Mei 2025, dengan bahasa yang mudah dipahami:
Pemanasan Global: Dunia Kemungkinan akan Melampaui Batas 1.5°C dalam Lima Tahun Mendatang
PBB, 28 Mei 2025 – Kabar buruk bagi planet kita: Menurut laporan terbaru dari PBB, dunia kemungkinan besar akan melampaui batas pemanasan global yang kritis, yaitu 1.5°C di atas tingkat pra-industri, dalam lima tahun ke depan. Ini berarti bahwa dampak perubahan iklim yang sudah kita rasakan, seperti gelombang panas ekstrem, banjir, dan kekeringan, akan semakin parah.
Apa Arti Batas 1.5°C?
Batas 1.5°C adalah target yang disepakati secara internasional dalam Perjanjian Paris (Paris Agreement). Para ilmuwan sepakat bahwa membatasi pemanasan hingga 1.5°C adalah penting untuk menghindari dampak perubahan iklim yang paling berbahaya. Melewati batas ini berarti kita akan menghadapi risiko yang jauh lebih besar terhadap kehidupan, mata pencaharian, dan ekosistem di seluruh dunia.
Mengapa Ini Terjadi?
Penyebab utama dari pemanasan global adalah emisi gas rumah kaca yang berasal dari aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil (batu bara, minyak, dan gas) untuk energi, industri, dan transportasi. Deforestasi (penebangan hutan) juga berkontribusi terhadap peningkatan emisi gas rumah kaca karena pohon membantu menyerap karbon dioksida dari atmosfer.
Apa Konsekuensinya?
Melampaui batas 1.5°C akan memiliki konsekuensi yang luas dan merugikan, di antaranya:
- Gelombang Panas Ekstrem: Gelombang panas akan menjadi lebih sering, lebih intens, dan lebih lama, yang dapat menyebabkan peningkatan penyakit dan kematian terkait panas, terutama di kalangan kelompok rentan seperti orang tua dan anak-anak.
- Banjir dan Kekeringan: Perubahan pola curah hujan akan menyebabkan banjir yang lebih parah di beberapa wilayah dan kekeringan yang lebih berkepanjangan di wilayah lain. Hal ini dapat mengancam pasokan air bersih, pertanian, dan ketahanan pangan.
- Kenaikan Permukaan Air Laut: Es di kutub mencair dengan cepat, menyebabkan permukaan air laut naik. Hal ini mengancam kota-kota pesisir dan pulau-pulau kecil, yang dapat tenggelam atau mengalami erosi yang parah.
- Hilangnya Keanekaragaman Hayati: Perubahan iklim dapat menyebabkan hilangnya habitat alami dan kepunahan spesies, yang dapat mengganggu ekosistem dan mengancam keseimbangan alam.
- Dampak pada Kesehatan: Polusi udara yang disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil dapat memperburuk masalah pernapasan dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker.
Apa yang Bisa Dilakukan?
Meskipun berita ini mengkhawatirkan, masih ada waktu untuk mengambil tindakan dan membatasi dampak perubahan iklim. Beberapa langkah yang perlu dilakukan termasuk:
- Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca: Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan beralih ke sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan air.
- Meningkatkan Efisiensi Energi: Menggunakan energi secara lebih efisien di rumah, di tempat kerja, dan dalam transportasi.
- Melindungi dan Memulihkan Hutan: Menanam pohon dan melindungi hutan yang ada untuk menyerap karbon dioksida dari atmosfer.
- Beradaptasi dengan Perubahan Iklim: Mengambil langkah-langkah untuk beradaptasi dengan dampak perubahan iklim yang sudah terjadi, seperti membangun sistem drainase yang lebih baik dan mengembangkan varietas tanaman yang tahan kekeringan.
Pesan Terakhir
Perubahan iklim adalah tantangan global yang membutuhkan tindakan segera dan terkoordinasi dari semua negara dan individu. Meskipun mencapai target 1.5°C semakin sulit, kita tidak boleh menyerah. Setiap tindakan yang kita lakukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan beradaptasi dengan perubahan iklim akan membuat perbedaan dan membantu melindungi planet kita untuk generasi mendatang.
Climate change: World likely to breach 1.5°C limit in next five years
AI telah menyampaikan berita.
Pertanyaan berikut digunakan untuk mendapatkan jawaban dari Google Gemini:
Pada 2025-05-28 12:00, ‘Climate change: World likely to breach 1.5°C limit in next five years’ telah diterbitkan menurut Top Stories. Silakan tulis artikel terperinci dengan informasi terkait secara mudah dipahami. Tolong jawab dalam bahasa Indonesia.
568