
Tentu, berikut adalah artikel yang merangkum berita tersebut dalam bahasa Indonesia:
Brenus Pharma dan InSphero Berhasil Membuat Model Tumor 3D Colorectal, Buktikan Efektivitas STC-1010
Lyon, Prancis & Schlieren, Swiss – 19 Juni 2024 – Brenus Pharma, perusahaan biofarmasi yang berfokus pada pengembangan imunoterapi onkolitik, dan InSphero, perusahaan bioteknologi terkemuka dalam model sel 3D untuk penemuan dan pengembangan obat, hari ini mengumumkan keberhasilan mereka dalam mengembangkan model tumor 3D untuk kanker kolorektal (usus besar) yang akurat. Model ini meniru kondisi in vivo (dalam tubuh) kanker kolorektal manusia secara lebih realistis. Yang lebih penting lagi, model ini telah digunakan untuk mengonfirmasi efektivitas STC-1010, kandidat utama imunoterapi onkolitik yang dikembangkan oleh Brenus Pharma.
Mengapa Model 3D Penting?
Model sel 3D semakin penting dalam penelitian kanker karena memberikan gambaran yang lebih akurat tentang bagaimana tumor tumbuh dan merespons pengobatan. Dibandingkan dengan model 2D tradisional, model 3D memungkinkan para ilmuwan untuk:
- Mempelajari interaksi sel-sel tumor dengan lebih baik.
- Memahami bagaimana obat menembus dan bekerja dalam tumor.
- Memprediksi efektivitas obat pada pasien dengan lebih akurat.
Keunggulan Model Tumor 3D Brenus Pharma dan InSphero
Model yang dikembangkan oleh Brenus Pharma dan InSphero secara khusus dirancang untuk meniru lingkungan kompleks kanker kolorektal, termasuk:
- Struktur 3D tumor.
- Interaksi antara sel-sel tumor dan sel-sel lain dalam lingkungan tumor (misalnya, sel-sel kekebalan tubuh, sel-sel pembuluh darah).
- Gradien oksigen dan nutrisi yang ada dalam tumor.
Konfirmasi Efektivitas STC-1010
Penggunaan model 3D ini memungkinkan Brenus Pharma untuk menguji STC-1010 dalam lingkungan yang lebih mirip dengan kondisi kanker kolorektal pada manusia. Hasilnya menjanjikan, menunjukkan bahwa STC-1010 efektif dalam membunuh sel-sel tumor dan merangsang respons kekebalan tubuh terhadap tumor.
Apa itu STC-1010?
STC-1010 adalah imunoterapi onkolitik yang dikembangkan oleh Brenus Pharma. Imunoterapi onkolitik menggunakan virus yang secara selektif menginfeksi dan menghancurkan sel-sel kanker. Selain menghancurkan sel-sel kanker secara langsung, virus ini juga memicu respons kekebalan tubuh yang dapat membantu membersihkan sisa-sisa sel kanker dan mencegah kekambuhan.
Implikasi untuk Masa Depan
Keberhasilan ini memiliki beberapa implikasi penting:
- Validasi Platform: Model 3D yang dikembangkan merupakan platform yang berharga untuk menguji dan mengembangkan terapi baru untuk kanker kolorektal.
- Potensi STC-1010: Hasil positif yang diperoleh dengan STC-1010 mendukung pengembangan lebih lanjut kandidat imunoterapi ini sebagai pengobatan potensial untuk kanker kolorektal.
- Pengembangan Obat yang Lebih Baik: Penggunaan model 3D dapat membantu mempercepat pengembangan obat-obatan kanker yang lebih efektif dan personal.
Secara keseluruhan, kolaborasi antara Brenus Pharma dan InSphero ini menunjukkan pentingnya inovasi dalam model seluler untuk memajukan penelitian dan pengembangan pengobatan kanker. Pengembangan model tumor 3D yang akurat dan relevan secara fisiologis ini membuka jalan bagi penemuan obat yang lebih cepat dan efektif, serta membawa harapan baru bagi pasien kanker kolorektal.
AI telah menyampaikan berita.
Pertanyaan berikut digunakan untuk mendapatkan jawaban dari Google Gemini:
Pada 2025-06-19 11:40, ‘Brenus Pharma et InSphero ont mis au point des sphéroïdes tumorales 3D imitant les conditions in vivo de cancer colorectal humain et confirmant l'efficacité du STC-1010’ telah diterbitkan menurut Business Wire French Language News. Silakan tulis artikel terperinci dengan informasi terkait secara mudah dipahami. Tolong jawab dalam bahasa Indonesia.
377