Obat GLP-1 Oral Lilly, Orforglipron, Menunjukkan Hasil yang Menjanjikan dalam Uji Klinis Fase 3,PR Newswire


Oke, berikut adalah artikel terperinci mengenai rilis berita Lilly tentang orforglipron, obat GLP-1 oral, yang ditulis dalam bahasa Indonesia dan mudah dipahami:

Obat GLP-1 Oral Lilly, Orforglipron, Menunjukkan Hasil yang Menjanjikan dalam Uji Klinis Fase 3

Jakarta, [Tanggal hari ini] – Eli Lilly and Company (Lilly) baru saja mengumumkan hasil lengkap dari uji klinis Fase 3 untuk obat orforglipron, sebuah obat GLP-1 (Glucagon-Like Peptide-1) yang diminum dalam bentuk pil. Hasil ini dipublikasikan dalam jurnal medis terkemuka, The New England Journal of Medicine, dan menunjukkan efektivitas yang kuat serta profil keamanan yang sebanding dengan obat GLP-1 suntik yang sudah ada.

Apa Itu Obat GLP-1 dan Mengapa Ini Penting?

Obat GLP-1 adalah jenis obat yang digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2 dan obesitas. Cara kerjanya adalah dengan:

  • Merangsang Pelepasan Insulin: Membantu tubuh melepaskan lebih banyak insulin saat kadar gula darah tinggi, yang membantu menurunkan kadar gula darah.
  • Menekan Pelepasan Glukagon: Glukagon adalah hormon yang meningkatkan kadar gula darah. Obat GLP-1 membantu menekan pelepasan glukagon, sehingga menurunkan kadar gula darah.
  • Memperlambat Pengosongan Lambung: Ini membantu membuat Anda merasa kenyang lebih lama setelah makan, yang dapat membantu mengurangi asupan kalori dan menurunkan berat badan.

Selama ini, obat GLP-1 umumnya diberikan melalui suntikan. Kehadiran orforglipron sebagai obat oral (pil) merupakan kemajuan yang signifikan karena lebih nyaman bagi pasien.

Hasil Uji Klinis Fase 3 Orforglipron: Efektivitas dan Keamanan

Uji klinis Fase 3 adalah tahap akhir pengujian obat sebelum diajukan untuk disetujui oleh badan pengawas (seperti BPOM di Indonesia atau FDA di Amerika Serikat). Hasil dari uji klinis orforglipron menunjukkan hal-hal berikut:

  • Efektivitas yang Kuat: Orforglipron terbukti sangat efektif dalam menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2. Hasilnya sebanding dengan obat GLP-1 suntik yang sudah ada.
  • Penurunan Berat Badan: Pasien yang menggunakan orforglipron juga mengalami penurunan berat badan yang signifikan.
  • Profil Keamanan yang Sebanding: Efek samping yang dialami pasien orforglipron mirip dengan efek samping yang umum terjadi pada obat GLP-1 suntik. Efek samping yang paling umum adalah masalah pencernaan seperti mual, muntah, dan diare.

Implikasi Bagi Pasien dan Industri Farmasi

Hasil ini sangat menggembirakan karena orforglipron berpotensi menjadi pilihan pengobatan yang lebih nyaman dan mudah diakses bagi jutaan orang yang menderita diabetes tipe 2 dan obesitas.

  • Kemudahan Penggunaan: Bentuk oral (pil) membuat orforglipron lebih mudah digunakan dibandingkan dengan obat suntik.
  • Potensi Peningkatan Kepatuhan: Karena lebih mudah digunakan, pasien mungkin lebih patuh dalam mengonsumsi obat ini secara teratur.
  • Persaingan di Pasar: Kehadiran orforglipron dapat meningkatkan persaingan di pasar obat GLP-1, yang berpotensi menurunkan harga dan membuat obat ini lebih terjangkau.

Langkah Selanjutnya

Lilly kemungkinan akan mengajukan permohonan persetujuan orforglipron ke badan pengawas obat dalam waktu dekat. Jika disetujui, orforglipron akan menjadi obat GLP-1 oral pertama yang tersedia secara luas, yang menandai era baru dalam pengobatan diabetes tipe 2 dan obesitas.

Penting untuk diingat: Artikel ini bersifat informatif dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan lainnya untuk mendapatkan diagnosis dan rencana pengobatan yang tepat.


Lilly’s oral GLP-1, orforglipron, showed compelling efficacy and a safety profile consistent with injectable GLP-1 medicines, in complete Phase 3 results published in The New England Journal of Medicine


AI telah menyampaikan berita.

Pertanyaan berikut digunakan untuk mendapatkan jawaban dari Google Gemini:

Pada 2025-06-21 13:01, ‘Lilly’s oral GLP-1, orforglipron, showed compelling efficacy and a safety profile consistent with injectable GLP-1 medicines, in complete Phase 3 results published in The New England Journal of Medicine’ telah diterbitkan menurut PR Newswire. Silakan tulis artikel terperinci dengan informasi terkait secara mudah dipahami. Tolong jawab dalam bahasa Indonesia.


557

Tinggalkan komentar