Gaza Dilanda Kelaparan yang “Dipersenjatai” dan Angka Kematian Meningkat: PBB Peringatkan Kekacauan Pangan,Peace and Security


Tentu, ini dia artikel terperinci tentang berita tersebut dengan nada yang ramah dan mudah diakses:


Gaza Dilanda Kelaparan yang “Dipersenjatai” dan Angka Kematian Meningkat: PBB Peringatkan Kekacauan Pangan

Gaza, wilayah yang sudah lama tercekik konflik, kini menghadapi krisis kemanusiaan yang semakin memburuk. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) baru-baru ini menerbitkan laporan yang sangat mengkhawatirkan, menyoroti situasi mengerikan di Gaza, di mana kelaparan mulai digunakan sebagai “senjata” dan angka kematian terus meningkat di tengah kekacauan distribusi pangan.

Laporan yang diterbitkan oleh divisi Perdamaian dan Keamanan PBB pada Minggu, 22 Juni 2025, pukul 12:00, memberikan gambaran yang suram tentang bagaimana kelangkaan makanan dan kesulitan akses terhadap bantuan telah menjadi bagian dari penderitaan yang dialami penduduk Gaza. Ini bukan sekadar cerita tentang kekurangan makanan biasa; PBB secara eksplisit memperingatkan tentang adanya elemen “kelaparan yang dipersenjatai” atau weaponised hunger.

Apa Itu “Kelaparan yang Dipersenjatai”?

Istilah ini mengacu pada situasi di mana akses terhadap makanan, yang merupakan kebutuhan dasar manusia, sengaja dibatasi, dihambat, atau digunakan sebagai alat kontrol atau tekanan dalam konflik. Artinya, kelangkaan pangan bukan hanya akibat dari kerusakan infrastruktur atau gangguan logistik semata, tetapi juga bisa jadi karena adanya tindakan yang disengaja yang menghalangi masuknya bantuan atau distribusi makanan kepada warga sipil.

Dampak Mengerikan di Lapangan

Di Gaza, situasi ini terlihat jelas. Warga sipil mengalami kesulitan luar biasa untuk mendapatkan makanan yang cukup. Antrean panjang di titik distribusi bantuan seringkali diwarnai dengan kekacauan dan keputusasaan. Distribusi bantuan yang terhambat, akses yang terbatas, dan kerusakan pada sistem pertanian lokal telah menciptakan lingkaran setan kekurangan pangan.

Akibatnya, angka kematian di kalangan penduduk Gaza terus meningkat, tidak hanya karena luka langsung akibat kekerasan, tetapi juga karena malnutrisi, penyakit terkait kekurangan gizi, dan kesulitan mengakses perawatan medis yang diperparah oleh kelangkaan sumber daya. Anak-anak dan kelompok rentan lainnya menjadi yang paling terdampak, dengan laporan kasus gizi buruk yang mengkhawatirkan.

Kekacauan Distribusi Pangan

Selain isu “kelaparan yang dipersenjatai”, PBB juga menyoroti “kekacauan pangan” yang terjadi di lapangan. Ini mencakup berbagai masalah, seperti:

  • Hambatan Akses: Bantuan kemanusiaan seringkali menghadapi penundaan atau pembatasan untuk masuk ke Gaza, yang sangat memperlambat proses pengiriman kebutuhan pokok.
  • Ketidakamanan: Situasi keamanan yang tidak stabil di dalam Gaza membuat upaya distribusi menjadi sangat berbahaya, baik bagi para pekerja kemanusiaan maupun bagi penerima bantuan.
  • Kerusakan Infrastruktur: Jalan, gudang, dan fasilitas lainnya yang krusial untuk distribusi makanan telah mengalami kerusakan, semakin mempersulit penyaluran bantuan.
  • Permintaan yang Tinggi dan Pasokan yang Rendah: Jumlah bantuan yang tersedia seringkali jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kebutuhan jutaan penduduk Gaza yang bergantung padanya.

Seruan PBB untuk Tindakan Segera

Laporan PBB ini merupakan peringatan keras yang ditujukan kepada komunitas internasional. PBB mendesak semua pihak yang terlibat dalam konflik untuk memastikan akses tanpa hambatan dan aman bagi bantuan kemanusiaan, termasuk makanan, ke Gaza. Mereka juga menyerukan diakhirinya segala bentuk tindakan yang dapat memperburuk krisis pangan dan menyebabkan penderitaan yang tidak perlu bagi warga sipil.

Situasi di Gaza membutuhkan perhatian mendesak. Kelaparan bukanlah pilihan, dan penggunaan makanan sebagai alat dalam konflik adalah pelanggaran serius terhadap hukum kemanusiaan internasional. Dunia sedang menyaksikan penderitaan yang luar biasa, dan tindakan cepat serta efektif sangat diperlukan untuk mencegah tragedi yang lebih besar lagi menimpa penduduk Gaza.



Gaza: UN warns of ‘weaponised hunger’ and growing death toll amid food chaos


AI telah menyediakan berita.

Pertanyaan berikut digunakan untuk mendapatkan jawaban dari Google Gemini:

Peace and Security menerbitkan ‘Gaza: UN warns of ‘weaponised hunger’ and growing death toll amid food chaos’ pada 2025-06-22 12:00. Harap tulis artikel terperinci tentang berita ini, termasuk informasi terkait, dengan nada yang ramah dan mudah diakses. Harap balas hanya dengan artikel dalam bahasa Indonesia.

Tinggalkan komentar