
Tentu, ini dia artikelnya dalam Bahasa Indonesia:
EDF Tak Lagi Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Air di Gurun Arab Saudi, Proyek Neom Terancam Berubah
Pada hari Minggu, 29 Juni 2025, Journal du Geek mengabarkan berita yang cukup mengejutkan dari dunia energi dan proyek ambisius di Arab Saudi. Laporan berjudul “EDF lâché par Neom : pas de centrale hydroélectrique dans le désert saoudien” mengindikasikan bahwa raksasa energi Prancis, EDF, kemungkinan besar tidak akan lagi terlibat dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di proyek Neom, kota futuristik yang sedang dibangun di wilayah tabuk, Arab Saudi.
Berita ini muncul pada pukul 09:01 waktu setempat dan langsung menjadi sorotan, mengingat skala dan visi dari proyek Neom itu sendiri. Proyek Neom, yang digagas oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman, adalah sebuah mega-proyek senilai 500 miliar dolar AS yang bertujuan untuk menjadi pusat bisnis, teknologi, dan pariwisata global. Salah satu elemen penting dari Neom adalah ambisinya untuk sepenuhnya menggunakan energi terbarukan, dan PLTA di gurun adalah bagian dari visi tersebut.
Mengapa Ini Penting?
Kabar ini menimbulkan beberapa pertanyaan dan spekulasi:
- Perubahan Strategi Neom: Mundurnya EDF dari proyek PLTA ini bisa jadi menandakan adanya perubahan strategi dalam rencana energi Neom. Mungkin ada tantangan teknis yang tidak terduga, kendala biaya, atau peninjauan ulang terhadap kelayakan proyek PLTA di lingkungan gurun yang ekstrem. Pembangunan PLTA biasanya memerlukan sumber air yang melimpah dan stabil, yang tentu menjadi tantangan besar di tengah gurun.
- Dampak pada EDF: Bagi EDF, ini bisa menjadi pukulan karena mereka telah menginvestasikan waktu dan sumber daya dalam penjajakan proyek ini. Namun, sebagai perusahaan energi global, EDF pasti memiliki banyak proyek lain yang bisa dikejar.
- Pencarian Solusi Energi Alternatif: Jika PLTA tidak jadi dibangun, Neom perlu mencari solusi energi terbarukan lainnya yang lebih cocok dengan kondisi geografisnya. Arab Saudi sendiri memiliki potensi besar dalam energi surya dan angin, jadi kemungkinan besar Neom akan semakin fokus pada kedua sumber energi ini.
- Kredibilitas Proyek: Proyek sebesar Neom membutuhkan banyak mitra internasional yang kuat. Mundurnya salah satu pemain besar seperti EDF, meskipun hanya pada satu segmen proyek, bisa menimbulkan pertanyaan awal mengenai kelancaran pelaksanaannya, meskipun ini belum tentu mengindikasikan masalah yang lebih besar.
Konteks Proyek Neom
Neom bukan sekadar kota biasa. Proyek ini dirancang sebagai “wilayah masa depan” yang mencakup beberapa zona, termasuk The Line (sebuah kota linier tanpa mobil dan jalan raya), Oxagon (sebuah pelabuhan dan pusat industri terapung), serta Trojena (sebuah destinasi pegunungan untuk pariwisata dan olahraga). Seluruh visi Neom dibangun di atas fondasi energi bersih dan berkelanjutan.
Pembangunan PLTA di gurun memang sebuah konsep yang sangat ambisius. Biasanya, PLTA mengandalkan sumber air seperti sungai atau danau yang besar. Di gurun, satu-satunya cara untuk mewujudkan ini adalah melalui proyek desalinasi air laut yang masif dan kemudian menggunakan energi untuk memompa air tersebut ke reservoir di ketinggian untuk menghasilkan listrik melalui turbin. Namun, proses ini membutuhkan energi yang sangat besar, dan efisiensinya di lingkungan gurun yang panas dan kering tentu menjadi pertimbangan utama.
Apa Selanjutnya?
Dengan mundurnya EDF dari rencana PLTA, Neom kemungkinan akan mempercepat pengembangan dan implementasi sumber energi terbarukan lainnya. Energi surya, dengan radiasi matahari yang sangat tinggi di Arab Saudi, tentu menjadi pilihan utama. Selain itu, potensi energi angin di beberapa wilayah gurun juga cukup menjanjikan.
Kabar ini menjadi pengingat bahwa bahkan proyek-proyek paling visioner sekalipun harus beradaptasi dengan realitas teknis, ekonomi, dan lingkungan. Kita akan terus mengikuti perkembangan proyek Neom dan bagaimana ia akan membentuk masa depan energi dan perkotaan di kawasan tersebut.
EDF lâché par Neom : pas de centrale hydroélectrique dans le désert saoudien
AI telah menyediakan berita.
Pertanyaan berikut digunakan untuk mendapatkan jawaban dari Google Gemini:
Journal du Geek menerbitkan ‘EDF lâché par Neom : pas de centrale hydroélectrique dans le désert saoudien’ pada 2025-06-29 09:01. Harap tulis artikel terperinci tentang berita ini, termasuk informasi terkait, dengan nada yang ramah dan mudah diakses. Harap balas hanya dengan artikel dalam bahasa Indonesia.