Sebuah Jejak Peradaban: Mesin Hitung Pertama Buatan Blaise Pascal Siap Lelang di Christie’s,ARTnews.com


Tentu, ini dia artikelnya:

Sebuah Jejak Peradaban: Mesin Hitung Pertama Buatan Blaise Pascal Siap Lelang di Christie’s

Dalam dunia yang terus berkembang pesat berkat kemajuan teknologi, jarang sekali kita berkesempatan untuk menengok kembali pada akar dari semua inovasi tersebut. Kini, dunia seni dan sejarah bergetar dengan sebuah pengumuman yang tak kalah menggetarkan: Christie’s, rumah lelang terkemuka di dunia, akan mempersembahkan sebuah artefak yang menandai tonggak sejarah penting dalam peradaban manusia – mesin hitung pertama di dunia, yang diciptakan oleh seorang jenius berusia 19 tahun, Blaise Pascal.

Bertajuk “Pascal’s Calculator,” karya monumental ini dijadwalkan untuk dilelang pada tanggal 10 September 2025, sebuah tanggal yang akan tercatat dalam sejarah lelang seni dan sains. Diterbitkan oleh ARTnews.com, berita ini membawa kita pada sebuah perjalanan waktu, mengundang kita untuk mengagumi kecerdasan luar biasa yang lahir dari tangan seorang pemuda Prancis di abad ke-17.

Blaise Pascal, yang dikenal luas sebagai filsuf, teolog, dan matematikawan terkemuka, menciptakan mesin yang kemudian dikenal sebagai “Pascaline” ini pada tahun 1642. Pada usia yang begitu muda, Pascal terinspirasi oleh ayahnya, Étienne Pascal, seorang pengawas pajak. Ia melihat betapa melelahkannya pekerjaan penghitungan manual yang berulang-ulang. Keinginan untuk meringankan beban ayahnya inilah yang mendorongnya untuk menciptakan sebuah alat yang dapat melakukan penjumlahan dan pengurangan secara mekanis.

Pascaline bukanlah sekadar mainan mewah. Mesin ini merupakan sebuah revolusi. Dengan menggunakan roda gigi dan mekanisme yang rumit, Pascaline mampu melakukan operasi aritmatika dasar, sebuah terobosan yang belum pernah ada sebelumnya. Konsep di balik mesin ini adalah fondasi dari hampir semua mesin hitung dan komputer yang kita kenal saat ini. Ini adalah cikal bakal dari dunia digital yang kita tinggali.

Bayangkanlah, di era di mana kertas dan pena adalah alat utama, sebuah mesin yang dapat “berpikir” dan melakukan perhitungan adalah sebuah keajaiban. Pascaline tidak hanya mempermudah pekerjaan para akuntan dan ilmuwan, tetapi juga membuka jalan bagi pemikiran baru tentang otomatisasi dan komputasi.

Christie’s, dengan keahliannya yang tak tertandingi dalam mengidentifikasi dan mempersembahkan karya-karya seni dan sejarah bernilai tinggi, kini memberikan kesempatan langka bagi para kolektor dan institusi untuk memiliki secuil sejarah komputasi. Objek yang akan dilelang ini adalah sebuah bukti nyata dari inovasi yang mendahului zamannya.

Keberadaan Pascaline di pasar lelang bukan hanya tentang nilai moneter semata. Ini adalah tentang apresiasi terhadap kecerdasan manusia, ketekunan dalam pemecahan masalah, dan warisan abadi yang ditinggalkan oleh tokoh-tokoh visioner seperti Blaise Pascal. Mesin ini lebih dari sekadar perkakas; ia adalah simbol dari bagaimana sebuah ide sederhana dapat memicu gelombang perubahan yang transformatif.

Bagi para pecinta sejarah, sains, dan teknologi, lelang ini adalah sebuah acara yang wajib disaksikan. Ini adalah kesempatan untuk menyaksikan secara langsung bagaimana sebuah ide revolusioner terwujud, dan bagaimana sebuah mesin mekanis sederhana dapat menjadi pilar utama bagi kemajuan peradaban modern. Pascaline adalah pengingat yang kuat bahwa di balik setiap kemajuan teknologi yang kita nikmati hari ini, terdapat jejak-jejak penemuan luar biasa dari masa lalu, yang layak untuk terus dihargai dan dijaga.


Christie’s Will Auction the First Calculating Machine in History


AI telah menyampaikan berita.

Pertanyaan berikut digunakan untuk mendapatkan jawaban dari Google Gemini:

‘Christie’s Will Auction the First Calculating Machine in History’ telah diterbitkan oleh ARTnews.com pada 2025-09-10 20:11. Silakan tulis artikel terperinci dengan informasi terkait dalam nada yang lembut. Tolong jawab dalam bahasa Indonesia hanya dengan artikel.

Tinggalkan komentar