Momen Hangat: Taiwan Sambut Delegasi Saint Lucia dengan Jamuan Makan Malam, Mempererat Persahabatan Bilateral,Ministry of Foreign Affairs


Momen Hangat: Taiwan Sambut Delegasi Saint Lucia dengan Jamuan Makan Malam, Mempererat Persahabatan Bilateral

Taipei, 4 September 2025 – Kementerian Luar Negeri Republik Tiongkok (Taiwan) baru saja menyelenggarakan sebuah acara yang penuh kehangatan, yaitu jamuan makan malam untuk menyambut delegasi terhormat dari Saint Lucia. Acara yang dipimpin langsung oleh Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, ini menjadi penanda penting dalam mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara. Delegasi Saint Lucia sendiri dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri, Michael Hilaire, yang turut hadir bersama sejumlah pejabat tinggi lainnya.

Jamuan makan malam ini, yang diselenggarakan pada Kamis, 4 September 2025, pukul 08:03 waktu setempat, bukanlah sekadar acara formal belaka. Lebih dari itu, momen ini merefleksikan komitmen mendalam kedua negara untuk terus memperkuat kemitraan yang telah terjalin erat. Pertemuan ini menjadi wadah berharga bagi para pemimpin kedua negara untuk bertukar pandangan mengenai berbagai isu bilateral, membahas peluang kerja sama di masa depan, serta memperdalam pemahaman bersama mengenai tantangan dan aspirasi yang dihadapi masing-masing.

Menteri Luar Negeri Joseph Wu dalam sambutannya menyampaikan rasa gembiranya atas kehadiran delegasi Saint Lucia di Taiwan. Ia menekankan pentingnya persahabatan dan solidaritas yang telah lama terjalin antara kedua bangsa. “Kami sangat bahagia dapat menyambut Yang Terhormat Wakil Perdana Menteri Hilaire dan delegasi Saint Lucia di sini. Kunjungan ini merupakan bukti nyata dari hubungan erat dan persahabatan yang kami junjung tinggi,” ujar Menteri Wu dengan nada hangat. Beliau menambahkan bahwa Taiwan senantiasa berkomitmen untuk berbagi pengalaman dan keahliannya demi mendukung pembangunan dan kemakmuran Saint Lucia.

Di sisi lain, Wakil Perdana Menteri Michael Hilaire menyampaikan apresiasi yang tulus atas sambutan hangat yang diberikan oleh pemerintah Taiwan. Ia menyoroti peran penting Taiwan dalam mendukung upaya pembangunan Saint Lucia di berbagai sektor, mulai dari pertanian, pendidikan, hingga kesehatan. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan berkelanjutan dari Taiwan. Kemitraan kita telah membawa manfaat yang signifikan bagi rakyat Saint Lucia, dan kami berharap dapat terus memperluas kerja sama ini di masa mendatang,” ungkap Wakil Perdana Menteri Hilaire. Beliau juga menyampaikan optimismenya bahwa pertemuan ini akan membuka jalan bagi inisiatif-inisiatif kerja sama yang lebih inovatif dan saling menguntungkan.

Diskusi selama jamuan makan malam tersebut meliputi berbagai bidang kerja sama potensial, termasuk pertukaran di bidang teknologi, investasi, serta program-program yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kedua belah pihak juga bertukar pandangan mengenai isu-isu regional dan internasional yang relevan, menegaskan komitmen bersama untuk menjaga perdamaian dan stabilitas.

Acara ini tidak hanya menjadi forum diskusi resmi, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mempererat ikatan personal antar para pejabat. Suasana yang akrab dan penuh kekeluargaan terasa sepanjang malam, mencerminkan kedalaman hubungan persahabatan antara Taiwan dan Saint Lucia.

Kunjungan delegasi Saint Lucia ini diharapkan dapat semakin memperkuat fondasi kerja sama bilateral, membuka babak baru dalam kemitraan yang saling menguntungkan, dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kedua negara. Taiwan dan Saint Lucia terus menunjukkan komitmen yang kuat untuk bersama-sama menghadapi tantangan global dan mewujudkan masa depan yang lebih cerah bagi rakyatnya.


Foreign Minister Lin hosts dinner to welcome Saint Lucian delegation led by Deputy Prime Minister Hilaire


AI telah menyampaikan berita.

Pertanyaan berikut digunakan untuk mendapatkan jawaban dari Google Gemini:

‘Foreign Minister Lin hosts dinner to welcome Saint Lucian delegation led by Deputy Prime Minister Hilaire’ telah diterbitkan oleh Ministry of Foreign Affairs pada 2025-09-04 08:03. Silakan tulis artikel terperinci dengan informasi terkait dalam nada yang lembut. Tolong jawab dalam bahasa Indonesia hanya dengan artikel.

Tinggalkan komentar