[World2] World: Apa yang Dimaksud dengan Peraturan Ini?, UK New Legislation

Baik, mari kita bahas “The Finance Act 2021 (Increase in Schedule 26 Penalty Percentages) Regulations 2025” atau “Peraturan tentang Undang-Undang Keuangan 2021 (Kenaikan Persentase Penalti Jadwal 26) Tahun 2025” yang diterbitkan pada 15 Mei 2025.

Apa yang Dimaksud dengan Peraturan Ini?

Peraturan ini adalah peraturan pelaksana yang dibuat berdasarkan Finance Act 2021 (Undang-Undang Keuangan 2021). Tujuannya adalah untuk meningkatkan persentase penalti yang diatur dalam Jadwal 26 Undang-Undang Keuangan 2009.

Jadwal 26 itu Apa?

Jadwal 26 dari Undang-Undang Keuangan 2009 membahas tentang penalti yang dikenakan oleh HM Revenue & Customs (HMRC) – otoritas pajak di Inggris – terkait dengan ketidakpatuhan pajak. Ini mencakup berbagai jenis ketidakpatuhan, seperti:

  • Kegagalan memberitahukan kewajiban pajak: Jika Anda terlambat memberitahukan HMRC bahwa Anda wajib membayar pajak.
  • Ketidakakuratan dalam pengembalian pajak (tax return): Jika Anda memberikan informasi yang salah atau tidak lengkap dalam pengembalian pajak Anda.
  • Kegagalan mematuhi kewajiban terkait pajak: Misalnya, kegagalan menyimpan catatan yang benar atau memberikan informasi yang diminta oleh HMRC.

Apa Dampak Kenaikan Persentase Penalti?

Intinya, dengan peraturan ini, denda untuk ketidakpatuhan pajak yang disebutkan di atas akan menjadi lebih mahal. Besarnya denda biasanya dihitung sebagai persentase dari pajak yang belum dibayar atau kurang dibayar. Jadi, jika persentase penalti dinaikkan, jumlah denda yang harus dibayar juga akan meningkat.

Mengapa Persentase Penalti Dinaikkan?

Alasan utama di balik kenaikan persentase penalti adalah untuk:

  • Mendorong kepatuhan: Dengan membuat denda lebih berat, diharapkan orang dan perusahaan akan lebih berhati-hati dalam memenuhi kewajiban pajak mereka.
  • Meningkatkan pendapatan negara: Denda yang lebih tinggi akan menghasilkan lebih banyak pendapatan bagi pemerintah.
  • Menciptakan kesetaraan: Memastikan bahwa orang yang tidak patuh membayar pajak dikenakan hukuman yang setimpal.

Siapa yang Terpengaruh?

Peraturan ini akan memengaruhi siapa pun yang tidak mematuhi peraturan pajak di Inggris dan Wales, khususnya yang terkait dengan jenis ketidakpatuhan yang tercakup dalam Jadwal 26 Undang-Undang Keuangan 2009. Ini bisa berupa:

  • Individu
  • Perusahaan
  • Kemitraan

Bagaimana Cara Menghindari Penalti?

Cara terbaik untuk menghindari penalti adalah dengan memastikan Anda:

  • Memahami kewajiban pajak Anda: Pastikan Anda tahu pajak apa yang harus Anda bayar dan kapan jatuh temponya.
  • Menyimpan catatan yang akurat: Simpan semua catatan keuangan Anda dengan rapi.
  • Mengisi pengembalian pajak (tax return) Anda dengan benar dan tepat waktu: Periksa kembali informasi yang Anda berikan sebelum mengirimkannya ke HMRC.
  • Meminta bantuan profesional jika Anda tidak yakin: Jika Anda bingung tentang kewajiban pajak Anda, jangan ragu untuk mencari nasihat dari akuntan atau penasihat pajak.

Di Mana Saya Bisa Mendapatkan Informasi Lebih Lanjut?

  • Teks lengkap peraturan: (Anda sudah memiliki tautannya: www.legislation.gov.uk/uksi/2025/589/made)
  • Situs web HMRC: Cari informasi tentang penalti karena ketidakpatuhan pajak.
  • Penasihat pajak profesional: Mereka dapat memberikan saran yang dipersonalisasi sesuai dengan situasi Anda.

Kesimpulan:

“The Finance Act 2021 (Increase in Schedule 26 Penalty Percentages) Regulations 2025” adalah peraturan penting yang akan membuat denda untuk ketidakpatuhan pajak menjadi lebih mahal. Penting bagi semua wajib pajak di Inggris dan Wales untuk memahami peraturan ini dan memastikan bahwa mereka mematuhi semua kewajiban pajak mereka untuk menghindari penalti.

Semoga penjelasan ini membantu!


The Finance Act 2021 (Increase in Schedule 26 Penalty Percentages) Regulations 2025

AI telah menyampaikan berita.

Pertanyaan berikut digunakan untuk mendapatkan jawaban dari Google Gemini:

Tinggalkan komentar