DARPA Gandeng Industri untuk Perkuat Pertahanan Siber AS,Defense.gov


Baik, berikut adalah artikel yang lebih mudah dipahami berdasarkan informasi dari artikel Defense.gov tentang panggilan DARPA kepada industri untuk membantu meningkatkan keamanan siber Departemen Pertahanan (DoD):

DARPA Gandeng Industri untuk Perkuat Pertahanan Siber AS

Departemen Pertahanan Amerika Serikat (DoD) serius memperkuat pertahanan sibernya. Untuk itu, Badan Proyek Penelitian Lanjutan Pertahanan (DARPA), sebuah badan riset di bawah DoD, mengajak industri swasta untuk berkolaborasi. Panggilan ini resmi dikeluarkan pada tanggal 18 Juni 2025, menurut laporan dari Defense.gov.

Kenapa DoD Butuh Bantuan?

Ancaman siber terus berkembang dan semakin canggih. DoD menyadari bahwa mereka tidak bisa bekerja sendiri. Mereka membutuhkan inovasi dan keahlian dari sektor swasta untuk mengatasi tantangan-tantangan berikut:

  • Meningkatkan Keamanan Sistem: Sistem komputer dan jaringan DoD harus lebih tahan terhadap serangan. Ini termasuk menemukan cara baru untuk mendeteksi dan mencegah intrusi, serta memulihkan sistem dengan cepat setelah serangan.
  • Mengembangkan Alat Keamanan Baru: Dibutuhkan alat dan teknologi baru yang lebih canggih untuk melindungi data sensitif dan melawan ancaman siber yang terus berkembang.
  • Melatih Personel: Keamanan siber juga bergantung pada sumber daya manusia. DoD membutuhkan bantuan untuk melatih personelnya agar lebih ahli dalam mendeteksi dan merespons serangan siber.
  • Meningkatkan Resiliensi: Sistem pertahanan siber harus mampu bertahan dan tetap beroperasi meskipun diserang. Ini membutuhkan kemampuan untuk memulihkan diri secara otomatis dan memastikan kelangsungan operasi.

Apa yang Dicari DARPA dari Industri?

DARPA mencari perusahaan dan individu yang memiliki keahlian di bidang-bidang seperti:

  • Kecerdasan Buatan (AI) dan Pembelajaran Mesin (ML): Untuk mengembangkan sistem deteksi ancaman yang lebih cerdas dan otomatis.
  • Keamanan Jaringan: Untuk mengembangkan teknologi yang lebih efektif dalam melindungi jaringan dari serangan.
  • Kriptografi: Untuk mengembangkan metode enkripsi yang lebih kuat untuk melindungi data sensitif.
  • Analisis Forensik Digital: Untuk membantu menyelidiki serangan siber dan mengidentifikasi pelaku.

Bagaimana Industri Bisa Terlibat?

DARPA biasanya mengeluarkan pengumuman proyek (Broad Agency Announcement/BAA) yang menjelaskan secara rinci tantangan-tantangan yang mereka hadapi dan jenis solusi yang mereka cari. Perusahaan dan peneliti yang tertarik dapat mengajukan proposal yang menjelaskan bagaimana mereka dapat membantu DoD mengatasi masalah-masalah tersebut.

Manfaat bagi Industri:

Keterlibatan dalam proyek-proyek DARPA menawarkan beberapa keuntungan bagi industri:

  • Pendanaan: DARPA seringkali memberikan pendanaan yang signifikan untuk proyek-proyek penelitian dan pengembangan.
  • Akses ke Sumber Daya: Industri dapat mengakses sumber daya DoD, seperti data dan infrastruktur pengujian.
  • Reputasi: Berpartisipasi dalam proyek-proyek DARPA dapat meningkatkan reputasi perusahaan sebagai pemimpin dalam inovasi teknologi.
  • Dampak: Kontribusi nyata dalam meningkatkan keamanan siber negara.

Kesimpulan:

Panggilan DARPA kepada industri merupakan langkah penting dalam memperkuat pertahanan siber Amerika Serikat. Dengan menggabungkan keahlian dari sektor publik dan swasta, DoD berharap dapat menghadapi tantangan-tantangan siber yang kompleks dan melindungi infrastruktur kritis negara. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi adalah kunci untuk menghadapi ancaman siber yang terus berkembang.


DARPA Calls on Industry to Assist With Improving, Strengthening DOD Cybersecurity


AI telah menyampaikan berita.

Pertanyaan berikut digunakan untuk mendapatkan jawaban dari Google Gemini:

Pada 2025-06-18 19:22, ‘DARPA Calls on Industry to Assist With Improving, Strengthening DOD Cybersecurity’ telah diterbitkan menurut Defense.gov. Silakan tulis artikel terperinci dengan informasi terkait secara mudah dipahami. T olong jawab dalam bahasa Indonesia.


77

Tinggalkan komentar